Tapeti - Kelinci Liar Khas Brazil
Kelinci Hare - Pernah dengan Tapeti? Yah Tapeti adalah kelinci liar yang banyak hidup bebas di hutan hujan tropis brazil . Kelini ini dikenal juga dengan nama Brazilian cottontail dan forest cottontail sedangkan nama ilmiahnya adalah Sylvilagus brasiliensis.
Tapeti tumbuh dengan ukuran relatif kecil sampai menangah untuk ukuran kelinci, berekor gelap, kaki pendek dan telinga yang pendek juga. Kelinci liar ini juga ditemukan hidup meluas di hutan-hutan meksiko dan sebelah utara Argentina hanya saja spesiesnya sedikit berbeda. Tapeti dari Brazil seakarang hanya ditemukan di Hutan Hujan Tropi Antlantic di Pantai bagian utara Brazil dan dikalsifikasikan "terancam punah".
Taxonomy Tapeti.
Tapeti pertama kali dijelaskan secara ilmiah oleh Carl Linnaeus di jurnal Systema Nature No. 10 yang diterbitkan pada tahun 1753. Nama Tapeti sendiri diambil dari nama daerah pertama kali kelinci ini diekspos secara ilmiah yakni Tapeti.
Saat ini terdapat sebanyak 37 jenis dari subspesies Tapeti namun organisasi mamalia dunia mengkalaim hanya terdapat 21 spesies.
Ciri-Ciri Kelinci Tapeti
Tapeti adalah kelinci berukuran kecil menengah yang bisa tumbuh sampai 32 mm dengan ukuran panjang sekitar 21 mm. Telinga bis atumbuh sampai 54 mm dengan panjang tubuh bagian belakang sampai 71 cm. Kelinci Tapeti dewasa bisa tumbuh sampai 1 kg. Pada umunya kelinci ini berwarna Coklat dengan sedikit totol hitam.
Kelinci Tapeti hidup secara solitare dan termasuk hewan yang aktif di malam hari (Nocturnal). Kelinci ini berkeliarna mencari makan ketika hari mulai gelap sampai subuh. Tapeti makan rumput hutan sejenis rumput Browse namun beberapa penelitian telah menunjukkan hewan ini juga memakan jamur Bollet dan jamur Harrya chromapes. Hal ini membuat kelinci ini banyak ditemukan di daerah lembab seperti pinggiran sungai.
Habitat
Tapeti hidup di hutan hujan tropis, hutan gugur, dan hutan pertumbuhan kedua di Meksiko dan Amerika Tengah, serta padang rumput yang mengelilingi utan. Jangkauannya meluas dari Tamaulipas selatan di Meksiko, selatan sepanjang pantai timur Meksiko, melalui Guatemala, kemungkinan El Salvador, Honduras, Nikaragua timur, Kosta Rika timur, dan Panama. Itu terjadi melalui paruh utara Amerika Selatan, termasuk Peru, Bolivia, Paraguay, Argentina utara, dan sebagian besar Brasil. Ujung selatan dari distribusinya yang diketahui terjadi di provinsi Tucuman. [6] Itu terjadi pada ketinggian dari permukaan laut hingga 4.800 m (15.700 kaki). Tapeti adalah satu-satunya spesies leporid yang ditemukan di sebagian besar wilayah tersebut.
Kelinci membangun sarang yang dibangun dari rerumputan kering di atas tanah untuk membesarkan anaknya. Mereka memiliki ruang tengah dan tiga atau empat ruang kecil di ujung koridor. Masa gestasi bervariasi dengan lokasi geografis. Kelinci di Chiapas, Meksiko hamil sekitar 28 hari, dan memiliki tiga hingga delapan keturunan, sedangkan kelinci di Páramos di Andes hamil selama 44 hari, dan memiliki ukuran anak rata-rata 1,2. Kedua populasi ini berkembang biak sepanjang tahun.
Seperti kerabat California-nya, kelinci sikat (Sylvilagus bachmani), tapeti adalah reservoir alami untuk virus myxoma. Hubungan ini ditemukan oleh dokter Brasil Henrique de Beaurepaire Rohan Aragão pada tahun 1940-an. Virus menyebabkan fibroma kulit jinak pada inangnya, tetapi menyebabkan penyakit mematikan myxomatosis, pada kelinci Eropa.
Posting Komentar untuk "Tapeti - Kelinci Liar Khas Brazil "