Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelinci Mati Pada Musim hujan

Kelinci Hare - Memasuki bulan penghujang yakni November dan Desember merupakan waktu-waktu yang rawan bagi kelinci, terutama bagi para peternak kelinci. Musim hujan memang membawa rezeki bagi peternak kelinci karena pada musim ini makanan untuk ternak kelinci tumbuh lebat dan subur tapi jika tidak pintar-pintar menghadapi musim hujan, bisa-bisa jadi musibah. 

Bulan desember 2020 yang lalu, pada awal musim hujan, beberapa kelinci saya mati terutama yang masih muda. Kelinci yang baru lahir jadi rentang mati juga. Tidak hanya anak kelinci, beberapa indukan juga turut diakhiri hidupnya karena musim hujan, padahal petir belum terlalu sering menyambar dan posisi kandang juga sudah aman. 

Tidak ada kebocoran atap dan tinggi kandang sudah lumayan jadi tidak terkenak tempias ketika air hujan menyentuh tanah. Tapi setelah berbagai cerita dengan para hobiis kelinci dan juga beberapa sumber bacaan, sepertinya masalah ini bukan dari hujannya, tapi kembali lagi ke peternak sendiri, termasuk saya. 

Anak Kelinci mati ketika musim hujan



Ternyata hujan yang membasahi tanah tidak begitu baik karena mengandung asam sulfat (H2SO4). Asam sulfat berbahay bagi pencernaan kelinci. Dalam kadar tinggi, sifatnya hampir sama seperti racun yang bisa membuat kelinci mokat.

Belum lagi rumput yang terkena air hujan tidaklah benar-benar bersih karena masih ada beberapa lumpur yang masih melekat di sana. Hasilnya kelinci yang daya tahan tubuhnya rendah karena musim hujan banyak yang tumbang dan mati jika tidak ditangani. 

Masalah corona juga membuat interaksi antar petani semakin berkurang. Jadi harus sering-sering reset mood untuk memelihara kelinci. Solusinya pun ternyata sederhana dan bahkan saya pernah menulisnya juga di blog ini, tapi sudah lupa.


Tapi yah sudahlah, yang gugur biarlah gugur, kini saatnya bangkit melawan musim hujan yang masih panjang karena saat ini masih bulan Januari. Anggap saja sebagai bayaran atas kelalaian saya merawat kelinci.

Sisanya sebagai penutup jangan lupa untuk mencuci rumput pakan kelinci sampai benar-benar bersih kalau perlu pastikan dengan air mengalir. Sirkulasi udara juga masih perlu diperhatikan. Jangan sampai karena takut air hujan masuk sampai semua ventilasi ditutup rapat. Kalau perlu tambahkan exhaust satu biji untuk kandang yang ada di dalam ruangan, biar sirkulasi udaranya semakin cepat.

Semoga curhat saya ini bermanfaat dan agan-agan tidak mengalami hal yang sama.

Posting Komentar untuk "Kelinci Mati Pada Musim hujan"