Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengobati Penyakit-Penyakit Kelinci Berbahaya yang Bisa saja Menyerang Kelinci Anda

Penyakit Kelinci Berbahaya yang Bisa saja Menyerang Kelinci Anda


Merawat Kelinci. Memelihara kelinci berarti anda siap untuk merawat dan bertanggung jawa atas hidup kelinci anda. Bagi peternak kelinci adalah sumber pencaharian mereka oleh karena kesehatan kelinci adalah harga mahal yang harus dibayar.

Penyakit pada kelinci sangatlah banyak seperti pada manusia, namun diantara semua penyakit, ada lima penyakit yang masuk daftar hitam para peternak kelinci. 5 penyakit selalu menjadi penyakit ynag paling menyerang kelinci. Berikut ini penyakit dan gejala penyakit pada kelinci.

1. Scabiosis.
 
Penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei atau Neteodres cati. Penyakit ini ditandai dengan melekatnya parasi pada kulit kelinci.

Kelinci Scabioasis

Penluaran : Melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, bisa saja bukan kelinci.
Gejala :
  • Infeksi pada kulit kepala, telinga, kaki dan daerah kulit lainnya
  • Muncul luka seperti gatal-gatal yang diakibatkan oleh sarang parasit pada lapisan kulit dalam
  • Kelinci sering terlihat mengesekkan badannya pada benda keras.
  • Gangguan pertumubuhan
Pengendalian :
  • Hentikan pemberian makanan basah dan sebisa menjaga makanan kering
  • Hindari pemberian sayur dan buah yang tidak dicucii dengan bersih
  • Pembersihan kandang dengan menyemprotkan alkohol dan antispetik
  • Memisahkan dan mengkarantina kelinci yang tertular
  • Jaga kebersihan badan pada saat berinterkasi dengan kelinci yang terserang scabiosis
  • Pada kondisi yang parah sebaiknya dilakukan pemusnahan
2. Pasteurellosis

Pasteurellosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida yang menyerang pernafasan kelinci.

Penularan: Melalui kontak udara dengan kelinci, hewan dan bahkan manusia yang terinfeksi Pasteurellosis.

Gejala Klinis :
  • Bersin dan batuk sampai pada tahap akut dan bahkan menyebabkan kematian
  • Keluaranya cairan eksudat dari hidung kelinci
  • Kelinci yang pernah teripeksi bisa saja menjadi kerier
Pengendalian :
  • Perbaikan sistem kandang dan sistem sirkulasi udara
  • pembersihan secara ruti dengan desinfektank
  • Memisahkan kelinci yang positif terjangkit meskipun kelinci telah sembuh.

3. Enteritis

Enteritis adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Pathogen seperti E. coli, Clostridium sp.

Penyebab: Penggunaan obat-obatan yang berbahaya bagi kelinci serta pemberian makanan yang mengandung racun.

Gejala Klinis: 
  • Kotoran keras dan agak lunak, feces yang normal tidka keluar dan bahkan keluar dalam bentuk cair.
  • Kondisi kelinci agak lesu dan kurus
  • Kematian pada saat melakukan penanganan yang kurang tepat
Pengendalian
  • Berikan pakan yang sesuai dengan nutrisi kelinci
  • Merawat dan menjaga tempat pakan kelinci
  • Sangat dianjurkan memberikan pelet dan hay secara seimbang
  • Hindari pemberian sayur terutama pada sayuran yang berbagasa seperti tomat, kentang, kangkung, selada dan bayam

4. Impaction

Impaction adalah penyakit yang menyerang sistem digestion atau pencernaan. Biasanya saluran yang tersumbat adalah lambung dan juga caecum.

 Penyebab: Gangguan ini biasanya diakibatkan oleh kondisi emosional kelinci dan stress berlebih. Namun kondisi makanan serat berlebih dengan air minum yang sangat minim juga bisa menjadi penyebabnya, terutama pada pakan yang mengandung Lignin.

 Gejala Klinis:
  • Penyumbatan menyebbakan penumpukan makanan sehingga perut tampak buncit
  • Terkdanag tidak ditunjukkan oleh penurunan nafsu makan
  • Penuruan berat badan hinga Anorexia o Impaction terjadi dan berlanjut pada kematian.
Pengendalian
  • Pemberian air minum yang cukup pada kelinci
  • Menghundara bahan pakan lang mengandung lignin

Posting Komentar untuk "Mengobati Penyakit-Penyakit Kelinci Berbahaya yang Bisa saja Menyerang Kelinci Anda"