Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panduan Lengkap Cara Merawat dan Memelihara Kelinci Di Rumah

Panduan Lengkap Cara Merawat dan Memelihara Kelinci Di Rumah

Merawat Kelinci. Kelinci adalah binatang hias yang terkenal dengan bulu lembut, halus dan tingkahnya yang lucu. Hewan kelinci sudah dijinakkan sejak sebagai hewan pedaging sejak 2000 abad yang lalu namun perkembangan sebagai teman manusia semakin meluas pada akhir abad 18. Di Indonesia kelinci sudah menjadi teman peliharaan sejak penjualan kelinci sudah semakin luas. Perdagangan kelinci dan peternakan kelinci yang semakin berkembang di Indonesia membuat para penggemar tumbuh bak jamur di musim hujan. Namun sebelum anda memutuskan memelihara kelinci ada baiknya untuk mencari tahu dulu beberapa panduan sederhana mengenai tata cara merawat kelinci seperti yang akan saya bagikan pada artikel berikut ini. Sebenarnya saya memelihara kelinci bukan untuk hiasan tetapi sebagai peternak profesional namun paling tidak tata cara merawat kelinci hias di rumah tidak jauh berbeda dari kelinci pedaging.
Kelinci Lucu dan Unik Panduan Lengkap Cara Merawat dan Memelihara Kelinci Di Rumah

Sekilas Mengenai Kelinci Hias dan Kelinci Pedaging

Pada dasarnya kelinci di alam tidak dibedakan berdasarkan hias atau pedaging namun manusia memberikan kategori hias dan pedaging dari karakternya. Kelinci yang digolongkan sebagai kelinci pedaging adalah kelinci dengan ukuran tubuh besar dan pertumbuhan cepat seperti pada tipe Giant Flemish sedangkan kelinci hias dikategorikan pada kelinci dengan bulu yang lebat dengan ukuran tubuh relatif kecil seperti kelinci Loop. Perhatikan setiap jenis kelinci yang anda beli karena jenis dari kelinci akan menentukan perawatan terkait dengan usia dan penanganan khusus.

Cara Mendapatkan Bibit Kelinci

Kelinci hias sudah dijual secara luas di Indonesia, Beberapa penjual kelinci di pinggir jalan menjajahkan kelinci dalam kandang kecil dengan harga berfariatif tergantung dari jenis kelinci yang hendak anda beli. Namun sangat tidak disarankan membeli kelinci dari pinggir jalan karena tidak ada ukuran waktu tentang lama kelinci mendekam dalam kandang sempit tersebut. Kemungkinan membeli kelinci stress sangat besar sehingga resiko meninggal pada saat sampai dirumah sangat besar.

Hal yang paling baik dilakukan untuk mendapatkan kelinci adalah mengunjungi pasar hewan profesional atau langsung ke peternakan kelinci. Peternak kelinci dan penjaga pasar hewan profesional sudah mengetahui cara terbaik dalam menangani kelinci pra-jual dan bahkan pasca jual Beberapa perlengkapan seperti disinfektan dan obat-obatan pasti disediakan oleh mereka sehingga kualitas kesehatan kelinci jauh lebih terjamin dibandingkan dengan kelinci yang ada di pinggir jalan.
Hal hal yang perlu dicek pada saat membeli kelinci adalah:
  1. Gerakan kelinci.- Perhatikan gerakan kelinci yang anda beli, jangan membeli kelinci cenderung pasif atau terlalu hiperaktif. Kelinci sehat biasanya ditandai dengan nafsu makan yang sangat tinggi. Kelinci sehat akan terus mengunyah.
  2. Kondisi penjual.- Jangan membeli kelinci yang dipisah secara individu karena cenderung mengakibatkan kelinci stress. Kelinci stress akan meningkatkan risiko kematian dan juga sangat sulit diamati karena kandang yang cenderung sempit.
  3. Perhatikan kaki-kaki kelinci.- Kelinci yang stress biasanya sering menggaruk kandang sehingga kandang yang terbuat dari bambu atau kayu akan membuat kaki kelinci menjadi luka. Hindari pembelian kelinci dengan kaki yang terdapat luka.
  4. Lendir.- Kelinci sehat akan terhindar dari lendir baik air liur dari mulut dan juga air di mata. Sebagian kelinci memiliki mata berwarna merah sehingga mata merah bukanlah indicator kelinci sakit namun air ata yang berlebih adalah indikasi kelinci sakit.
  5. Scabies,- Scabies adalah serangan parasit yang menyerang kulit bagian luar kelinci.  Kelinci yang terserang scabies ditandai dengan kulit luka bahkan pitak. Pitak terutama pada tungkai kaki yang sering tersembunyi karena susah untuk diamati. 

Hal Yang perlu Dipersiapkan Sebelum Memutuskan Untuk Merawat Kelinci

Pada saat anda memiliki rencana merawat dan memelihara kelinci itu berarti anda harus berkomitmen paling tidak 10 tahun karena rata-rata kelinci memiliki usia yang panjang jika ditangani dengan baik. Hal yang perlu dipersiapkan adalah kandang kelinci, keberadaan pakan kelinci, obat-obatan dan penangan penyakit serta keberadaan dokter hewan terdekat jika saja kejadian luar biasa terjadi. Nah berikut ini detail dari setiap unsur yang harus anda siapkan.

Kandang Kelinci

Kandang kelinci hias dengan ukuran besar seperti tipe Satin, Flam, New Zealand paling tidak memiliki kandang dengan ukuran lebar 50 cm x 70 cm dan tinggi lebih dari 50 cm. Kandang kelinci bisa terbuat dari bamboo namun jika anda hendak memelihara kelinci di dalam rumah tentu saja sangat tidak baik untuk menggunakan kandang bamboo karena merusak estetika rumah anda terutama jika anda meletakkan kelinci di dalam ruangan. Kandang yang terbuat dari besi mungkin menjadi alternatif yang baik. Kandang dari besi juga tidak mampu menyimpan penyakit seperti yang ada pada kandang yang terbuat dari bamboo. 

Kandang kelinci harus memenuhi nilai estetika dan juga fungsi kesehatan dari kelinci. Sediakan littering dan juga tepat buang air pada kelinci jika diajarkan kelinci akan mampu untuk membuang air pada tempatnya seperti yang dilakukan oleh kucing. Perhatikan setiap sudut dari kandang agar terhindar dari lubang yang kemungkinan bisa dimasuki oleh tikus pada saat anda tertidur.

Posisi kandang kelinci harus berada pada daerah yang mendapatkan sinar matahari panjang, jika diletakkan di dalam rumah letakkan kelinci di daerah dekat jendela luas dengan sirkulasi udara yang lancar. Perhatikan kotoran kelinci serta segara membuang setiap kelinci yang saat karena bau dari ammonia sangat mengganggu. Jangan memberikan dekorasi yang dapat mengganggu dan bisa jadi sebagai sumber penyakit seperti menghiasi kandang dengan boneka berbulu karena ada kemungkinan menyerap ammonia yang menguap.
Kelinci Lucu dan Imut Panduan Lengkap Cara Merawat dan Memelihara Kelinci Di Rumah

Menyediakan kandang bukan berarti membiarkan kelinci tetap berada di dalam kandang sepanjang hari. Kelinci adalah hewan aktif terutama pada malam hari. Membiarkan kelinci bermain di luar kandang agar tetap bisa melatih otot kaki dan membuat kelinci tetap prima. Kelinci bukanlah binatang pemalu dan bisa di ajak bermain namun tidak seintens kucing. Kelinci sangat suka bermain dengan sesuatu seukurannya berbaring akan membuat kelinci anda lebih senang mendekat ketika anda sedang berdiri.

Perhatikan: Jika anda berniat melepas kelinci di dalam rumah perhatikan Steker yang berhubungan dengan listrik terutama kabel karena kelinci adalah binatang dengan kondisi gigi yang selalu tumbuh sehingga kelinci harus sering menggigit agar gigi tidak tonggos. 

Penting!!! Perhatikan pula furniture yang terbuat dari kayu karena ada kemungkinan akan dirawat di gigit oleh kelinci. 

Pakan Untuk Kelinci

Pakan kelinci adalah kebutuhan utama dari kelinci. Ketersediaan pakan terutama pada malam hari dengan jumlah yang konsisten adalah suatu keharusan bagi perawat kelinci. Selain dari pakan, Botol air minum juga harus selalu terisi. Jangan biasakan memberikan air minum kepada kelinci dalam mangkuk karena kemungkinan debu serta kotoran mengendap di air akan ikut terminum oleh kelinci. Kelinci akan lebih rentang terhadap penyakit jika kualitas makan dan minuman kelinci tidak dijaga kualitasnya.

Untuk tipe pakan yang paling cocok untuk kelinci adalah sebagi berikut:
  1. Rumput dan hay,- adalah pakan utama dari kelinci. Pakan ini sangat cocok dengan system pencernaan dari kelinci dengan jumlah serat dan energi yang pas. Rumput tidak mengandung gas yang dapat mengganggu sistem pencernaan kelinci karena kelinci tidak memiliki lambung. Berikan 80 % dari menu makanan kelinci berupa hay (Jerami) dan Rumput. Hindari pemberian pakan berupa kangkung karena kangkung, kol dan sayuran hijau mengandung banyak gas. Berikan sayuran jika dalam keadaan sangat mendesak.
  2. Pelet kelinci.- Beberapa pelet kelinci selalu mengandung kebutuhan gizi yang mencukupi bahkan sangat baik bagi kelinci namun sayangnya tekstur dari pakan ini sangat tidak sesuai dengan kondisi sistem pencernaan kelinci. Beberapa pakan yang dijual di pasar merupakan pakan buatan rumahan dengan kualitas bentuk yang tidak terjamin karena hanya digiling begitu saja. Jika terpaksa menggunakan pakan dari pelet, pilihlah pelet dengan merek terkenal karena kualitas dan teksture dari pakan tetap dijaga dan disesuaikan dengan kebutuhan sistem pencernaan kelinci.
  3. Buah-buahan,-  Kelinci juga membutuhkan vitamin yang biasanya didapatkan dari wortel dan buah-buahan seperti apel. Berikan beberapa buah apel dan juga pepaya pada jumlah yang tidak berlebih sebagai sumber asupan vitamin

Mengawinkan Kelinci dan Kelinci Hamil

Kelinci hias rata-rata bisa dikawinkan pada usia 4 sampai 5 bulan. Kelinci yang siap melahirkan akan cenderung lebih lincah dan sehat. Kelinci yang siap kawin tidak akan agresif ketika didekati oleh kelinci jantan. Jika anda melihat kelinci betina cenderung agresif dan bertengkar dengan kelinci jantan pada saat disatukan segera pisahkan karena kemungkinan ada kelinci yang cedera sangat besar. Satukan lagi beberapa waktu setelah kondisi kejiwaan selama proses perkelahian sudah hilang. Segera setelah kelinci kawin, pisahkan dengan induk jantan, satukan lagi dua hari kemudian untuk memastikan proses pembuahan terjadi dengan baik, Sebenarnya kelinci adalah hewan yang subur sehingga sangat jarang gagal pada proses perkawinan pertama.

Kelinci hamil tidak akan menujukan tanda-tanda kehamilan sebelum menginjak usia 17 hari kehamilan. Kelinci hamil akan cenderung makan banyak dan juga kurang aktif. Sering menyendiri namun tetap tampak sehat. Pada usia 28-30 hari kelinci akan mulai mengaruk dan mencoba membuat lubang dan berlindung dari makhluk lain. Sediakan box khusus yang dilengkapi dengan hay kering yang banyak untuk kelinci. Jika semuanya berjalan lancar, bayi kelinci akan lahir pada hari ke-30 sampai dengan ke-35. 

Penting!!!Sediakan makanan yang cukup bagi kelinci hangat sampai kekurangan makanan karena kekurangan makan dan minuman akan membuat kelinci menjadi kanibal dan memakan anaknya sendiri.

Panduan Ringkas Mengenai Perawatan Anak Pada Kelinci

Jangan memisahkan kelinci dengan induknya, cukup beri makanan kepada induk kelinci dan jangan pula sering mengangkat kelinci yang sedang menyusui. Selama proses perawatan anak, Kelinci lebih sensitif dan rentang mendapatkan stress terutama mengenai masalah makanan.

Anak kelinci akan mulai makan rumput pada usia 14 hari namun hal ini tidak berarti kelinci tidak membutuhkan lagi susu dari induknya. Induk kelinci akan terus merawat anaknya hingga usia 30 hari. Pada usia kelinci sudah bisa hidup mandiri segera putuskan untuk tetap merawat anak kelinci atau membiarkan orang lain mengadopsi anak kelinci anda. Perhitungkan pula luas kandang dan makan pada saat mengambil keputusan untuk tetap merawat anak kelinci anda. Jika anda hendak memberikan kelinci pada orang lain, pastikan usia kelinci sudah berusia lebih dari dua bulan karena usia tersebut batas rentang mati mendadak dari kelinci anda.

Penting!!! Jangan mencoba memberikan susu kepada anak kelinci kecuali anda sudah punya pengalaman yang memadai mengenai perawatan kelici tanpa induk. Hal ini juga masih dihindari oleh para peternak profesional.

1 komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Merawat dan Memelihara Kelinci Di Rumah"